Kamis, 16 Juni 2011

plesetan peribahasa (ngakak inside)

PERIBAHASA

Peri bahasa adalah peri yang bisa berbagai macam bahasa. Contohnya: Peri Bahasa Indonesia, Peri Bahasa Inggris, Peri Bahasa Cacad, Peri Bahasa Gahol, Bahas-bahasan.

Namun menurut ahli-ahli bahasa, sebenarnya kata yang secara salah digabung menjadi satu kata peribahasa itu adalah gabungan dua kata perih dan bahasa yang berarti bahwa pada saat seseorang menggunakan suatu bahasa dan merasa perih atau meringis kesakitan, maka pada saat itulah orang tersebut dikatakan sedang berperibahasa ria.

Takkan lari Nunung dikejar
'si Nunung diikat di pohon'

Semakin ku kejar, Semakin kau jauh
'Buronan'

Air susu dibalas dengan Air Mail
'tukang susu surat-suratan sama tukang pos'

Lupa-lupa ingat
'Lagu barunya Kuburan'

Sambil menyelam buang air
'penyelam yang jorok'

Ma' lu bertanya, Ma' gue yang jawab
'Ibu-ibu ngegosip'

Wong ompong nyaring bunyinya
'artis Leila Sari'

Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP
'kantor kelurahannya di atas bukit'

Nasir sudah menjadi tukang bubur
'Jadi Miskin'

Ada ubi, ada talas, ada pisang rebus...
'tukang bajigur'

Tak ada gading yang tak retak
'Mal Kelapa Gading walaupun bagus, temboknya pasti ada yang retak'

Alon-alon asal kelakson
'naik sepeda mini'

Cepat tangan, ringan kaki
'jambret'

Tak ada rotan Raam Punjabi
'judul sinetron baru di televisi'

Maksud hati memeluk Nunung apa daya gaji tak sampai
'si Nunung matre'

Sepandai-pandainya tupai melompat tidak ikut sea games juga...
'maklum belum ada sea games utk binatang'

Bagai telur di ujung spanduk
'artinya: atraksi...hahaha...'

Sekali mendayung 2-3 hari capeknya gak ilang-ilang
'akibat mendayung kapal tanker'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar