Jumat, 17 Juni 2011

10 MakhLuk Mitos DaLam Sejarah

10 MakhLuk Mitos DaLam Sejarah

by Michael Naja on Thursday, May 13, 2010 at 12:00pm
1. Zombi (Amerika Latin)
Zombi adalah tubuh manusia yang sudah hilang kesadaran yang dihidupkan kembali. Dalam versi-versi modern, zombi biasanya digambarkan sebagai mayat hidup. Cerita mengenai zombi berasal dari kepercayaan spiritual Voodoo Afro-Karibia. Versi lain tentang zombi yang lebih mengerikan telah menjadi dasar / pokok dari fiksi horor modern, dimana mereka biasanya dibangkitkan dari kematian melalui cara mistis atau ilmiah, dan memakan daging atau otak dari manusia yang masih hidup. Mereka memiliki kecerdasan yang terbatas, dan mereka tidak dikendalikan oleh siapapun.
2. Gorgon (Yunani)
Dalam mitologi Yunani, Gorgon adalah seorang monster wanita yang kejam dengan taring yang tajam dan rambut berupa ular-ular beracun yang hidup. Gorgon biasanya digambarkan memiliki sayap emas, cakar kuningan, dan taring babi. Menurut mitos, siapapun yang melihat wajah Gorgon akan berubah menjadi batu. Homer hanya bercerita tentang satu Gorgon, yang digambarkan dalam epos Illiad kepalanya terpasang di tengah tahta Zeus. Hesiod menambah jumlah Gorgon menjadi 3: Stheno (Sang Perkasa), Euryale (Sang Pelompat Jauh), dan Medusa (Sang Ratu), dan menggambarkan mereka sebagai anak-anak dari dewa laut Phorcys dan Keto. Tempat tinggal mereka ada di sisi terjauh dari laut barat; menurut kekuasaan kemudian, ada di Libya. Dari ketiga Gorgon, hanya Medusa yang berupa manusia (makluk hidup).
3. Banshee (Celtic)
Menurut legenda, seorang banshee menangis di sekitar rumah jika seseorang di rumah tersebut akan meninggal. Jika beberapa banshee muncul sekaligus, berarti orang yang meninggal itu adalah orang hebat atau orang saleh (suci). Dongeng kadang-kadang menceritakan bahwa wanita tersebut (banshee), meskipun disebut peri, sebenarnya adalah hantu. Mereka adalah wanita yang mati dibunuh, atau wanita yang meninggal saat melahirkan. Banshee sering digambarkan sebagai wanita berpakaian putih atau abu-abu, dan memiliki rambut panjang yang indah yang selalu mereka sisir dengan sisir berwarna perak. Cerita lain menggambarkan banshee sebagai wanita berpakaian hijau, merah, atau hitam dengan jubah abu-abu.
4. Ghoul (Timur Tengah)
Ghoul adalah monster dari cerita rakyat Arab kuno yang biasanya tinggal di pekuburan dan tempat-tempat tak berpenghuni lainnya. Dalam carita rakyat Arab kuno, ghoul termasuk jin dan dikatakan termasuk keturunan Iblis. Mereka mampu berubah wujud, tapi kehadiran mereka selalu dapat dikenali dari tanda mereka: kuku keledai. Itu akan memancing para pengembara (musafir) ke padang gurun dan kemudian membunuh dan memangsa mereka. Makhluk ini juga memangsa anak-anak kecil, menjarah kuburan dan memakan tubuh orang sudah mati.
5. Goblin (Anglo-Saxon)
Goblin adalah makhluk cerita rakyat yang dikenal jahat, cerewet, dan nakal, sering digambarkan sebagai hantu cebol atau hantu cacat. Goblin memiliki tinggi yang bervariasi, dari setinggi kurcaci hingga seukuran manusia. Mereka dikaitkan dengan bermacam (kadang-kadang bertentangan) kemampuan, watak dan penampilan tergantung pada cerita dan negara asalnya. Pada beberapa cerita, goblin diklasifikasikan sebagai makhluk kecil yang menjengkelkan mirip dengan brownie.
6. Werewolf (Jerman)
Werewolf adalah manusia dengan kemampuan berubah bentuk menjadi serigala atau mirip dengan serigala, baik karena sihir atau karena kutukan. Penulis sejarah abad pertengahan, Gervase dari Tilbury, mengkaitkan perubahan wujud tersebut dengan munculnya bulan purnama; tapi, ada bukti bahwa hal itu ada di kisah Yunani Kuno, muncul dalam tulisan Petronius. Spekulasi modern menyatakan bahwa kepercayaan akan werewolf (dan vampire) berasal dari kasus medis nyata dari orang-orang yang menderita porfiria.
7. Mumi (Mesir)
Mumi adalah mayat yang kulit dan dagingnya telah diawetkan baik karena disengaja atau karena paparan bahan kimia yang tidak disengaja, kedinginan yang ekstrim, kelembapan yang sangat rendah, atau karena kekurangan udara. Ada cerita-cerita populer mengenai kutukan yang dikaitkan dengan pengrusakan pada makam mumi atau pada mumi itu sendiri. Cerita mengenai kutukan tersebut yang akhirnya mengarah ke fiksi modern tentang mumi hidup.
8. Vampir (Slavic)
Vampir adalah makhluk mitos yang terkenal karena hidup dari darah manusia, tapi di beberapa cerita mereka juga memangsa binatang. Meski vampir memiliki karakteristik berbeda tergantung cerita mana yang kita baca, pada sebagian besar kisah, mereka digambarkan sebagai mayat hidup yang makan dengan menghisap darah manusia atau binatang. Istilah ini sangat populer di awal abad 18 dan muncul dari cerita rakyat Eropa Tenggara, khususnya Balkan dan Yunani. Vampir digambarkan sebagai mayat hidup yang mengunjungi orang yang dicintainya dan meyebabkan kerusakan atau kematian di lingkungan yang mereka tinggali semasa mereka masih hidup. Mereka memakai kain kafan, tidak bertaring dan sering digambarkan berwajah merah atau gelap dan bengkak.
9. Ogre (Perancis)
Ogre adalah monster menyerupai manusia yang berwujud besar, jelek, dan mengerikan. Ogre sering digambarkan dalam cerita dongeng dan cerita rakyat sebagai pemangsa manusia, dan sering muncul dalam karya-karya sastra klasik. Ogre sering digambarkan memiliki kepala besar, rambut dan jenggot yang tebal, perut besar, dan tubuh yang kuat.
10. Oni (Jepang)
Penggambaran Oni sangat bervariasi tapi biasanya mereka digambarkan sebagai raksasa yang mengerikan yang memiliki cakar tajam, rambut acak-acakan, dan dua tanduk panjang di kepala mereka. Mereka mirip manusia, tapi kadang-kadang, mereka memiliki ciri-ciri yang tidak wajar misalnya jumlah mata, jari, atau jari kaki mereka yang tidak normal. Warna kulit mereka bermacam-macam, tapi yang paling sering dijumpai adalah warna merah dan biru. Penampilan mereka yang sangar hanya diperkuat dengan cawat harimau dan pentungan besi yang selalu mereka pakai. Ada kemiripan yang sangat jelas dengan ”Setan” dalam tradisi Judeo-Kristiani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar