Kamis, 16 Juni 2011

Bahaya dan Cara Penyembuhannya untuk Perokok

Bahaya dan Cara Penyembuhannya untuk Perokok

by Michael Naja on Wednesday, May 19, 2010 at 4:57pm
for tubuh perokok:
Perokok Aktif >> Kanker Paru - Paru
Tahukah Anda ?

* Penyebab utama kematian pada kasus-kasus kanker adalah KANKER PARU (kanker paru berkontribusi pada 32% kematian pada pria & 25% pada wanita penderita kanker)
* 90% penderita kanker paru adalah perokok aktif atau mantan perokok
* Pria yang merokok satu pak per hari meningkatkan resiko terserang kanker paru 10X lipat dibandingkan bukan perokok
* Pria yang merokok dua pak per hari meningkatkan resiko kanker 25X lipat dibandingkan dengan bukan perokok


Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala kanker paru membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diketahui dan seringkali dikacaukan dengan gejala dari kondisi yang kurang serius. Tanda dan gejala mungkin tidak kelihatan sampai penyakit telah mencapai tahap lanjut.

* Batuk pada perokok yang terus menerus atau menjadi hebat
* Batuk pada bukan perokok yang menetap sampai dengan lebih dari dua minggu
* Dada, bahu atau nyeri punggung yang tidak berhubungan terhadap nyeri akibat batuk yang terus menerus
* Perubahan warna pada dahak
* Meningkatnya jumlah dahak
* Dahak berdarah
* Bunyi menciut-ciut saat bernafas pada bukan penderita asma
* Radang yang kambuh
* Sulit bernafas
* Nafas pendek
* Serak
* Suara kasar saat bernafas
Perbedaan Paru-paru:

Cara utama untuk seseorang mengurangi risiko terkena kanker paru adalah berhenti merokok. Seseorang perokok yang telah berhasil berhenti 10 tahun lamanya berarti telah dapat menurunkan risiko 30 -50 persen untuk terkena kanker paru (Berhenti 10 tahun hanya menurunkan 30 - 50% saja !!!).

Usaha pencegahan kanker lainnya adalah dengan menjaga imunitas tubuh melalui pola hidup sehat (olahraga teratur, tidur cukup, hidup bebas stress serta pola makan sehat).

Pada Juni 2009, kita dikejutkan dengan hasil penelitian penelitian terkini yang memberikan adanya bukti-bukti yang kuat beta karotene (yang terkandung dalam kebanyakan multivitamin) dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru.

Bila Anda seorang perokok aktif menahun, atau tergolong beresiko tinggi (GRT) terkena kanker paru-paru dan Anda sedang mencari alternative natural suplemen, dalam hal ini Typhonium flagelliforme dapat membantu mempercepat proses detoksifikasi racun-racun yang sudah lama terdapat dalam tubuh Anda akibat asap rokok.

Typhonium flagelliforme (nama lain : Keladi Tikus/Rodent Tuber/Laoshu Yu) sendiri merupakan tanaman herbal yang sudah lama dikenal orang memiliki khasiat sebagai agen detoksifikasi yaitu membersihkan racun dalam tubuh, melancarkan berkemih, membersihkan sistem pencernaan, meningkatkan nafsu makan serta mengembalikan vitalitas tubuh yang hilang.
sumber >> Obat Kanker dan kesehatan.kompas.com
for Akupuntur:

Akupunktur bekerja dengan menempatkan jarum tipis di titik-titik tertentu pada bagian tubuh tertentu pula. Hal ini akan merangsang aliran darah, sehingga meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh dan sejumlah racun tetentu keluar. Titik-titik ini dikenal sebagai acupoints dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk membantu menyembuhkan segala macam penyakit. Tapi ketika sampai pada perokok, akupunktur sangat efektif karena berhubungan dengan alasan utama bahwa kebanyakan orang merokok adalah stres. Para ahli menyatakan bahwa akupunktur mempunyai tingkat keberhasilan sekitar 85 dan 90%, yang akan membuatnya menjadi salah satu prosedur yang paling berhasil untuk membantu orang berhenti merokok. Prosedurnya yaitu membantu menenangkan pikiran dengan melepaskan endorfin (morfin alami) dalam tubuh. Endorfin ini akan memberi Anda perasaan tenang dalam pikiran dan akan membuang perasaan negatif untuk mengakhiri kecanduan ini.
Sumber >> spiritofacupuncture.wordpress.com
Perokok Pasif:

Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.

Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap.
sumber >> sendokgarpu.com dan dechacare.com
for Hipnosis:

Ilmu hipnosis sebagai sarana untuk masuk ke alam bawah sadar, sehingga sangat mampu untuk menghilangkan kebiasaan merokok, tetapi tentunya dengan syarat hipnotis yaitu perokok mempunyai keinginan kuat untuk berhenti merokok. Kemudian dilakukan teknik hipnoterapi atau teknik hipnotis untuk menghilangkan kebiasaan merokok. Terapi ini dapat Anda dapatkan di klinik hipnoterapi atau mengikuti pelatihan hipnoterapi.

Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama, yaitu: mengenali informasi yang masuk dari pancar indra, membandingkan dengan memori kita, menganalisa, dan kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas, dan keyakinan.

Pengaruh pikiran bawah sadar terhadap diri kita adalah 9 kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar. Itulah mengapa banyak orang yang sulit berubah meskipun secara sadar mereka sangat ingin berubah. Apabila terjadi pertentangan keinginan antara pikiran sadar dan bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menjadi pemenangnya.

Apabila kita ingin mengubah kebiasan, kepribadian, keyakinan yang negatif, mengendalikan emosi, maka yang harus diubah adalah "pogram pikiran" yang ada di pikiran bawah sadar. Misalnya, sebagian besar perokok tahu bahwa merokok itu meruginkan. Bahkan tidak sedikit yang ingin berhenti merokok. Namun mereka seolah tidak bisa lepas dari kebiasaan merokok, meskipun segala usaha telah dilakukan.

Hal ini terjadi karena pikiran bawah sadarnya selalu menginginkan rokok. Tidak peduli sekuat apapun pikiran sadar berusaha menolak rokok, selama pikiran bawah sadarnya masih suka (baca: terbiasa) merokok, maka berhenti merokok adalah hal yang mustahil.

Garis putus-putus (pada gambar di atas) meng-ilustrasi-kan Critical Factor. Critical Factor adalah bagian dari pikiran yang selalu menganalisis segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor ini melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi, sugesti atau bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam di bawah sadar.

Critical Factor menjadi tidak aktif ketika seseorang dalam kondisi hipnotis. Maka dari itu, semua sugesti - selama tidak bertentangan dengan sistem kepercayaan dan nilai-nilai dasar yang dianut seseorang - akan diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai kebenaran, kemudian disimpan sebagai program pikiran. Program pikiran yang sudah ditanamkan melalui sugesti dalam kondisi hipnotis, akan menjadi pemicu perubahan yang permanen untuk menghentikan kebiasaan merokok.
sumber >> bataviaterapi.com dan pakarhipnotis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar