Kamis, 16 Juni 2011

Fakta seputar kerokan

Spoiler for Kerokan:
Kerokan tidak berbahaya apabila dilaksanakan didaerah dada, punggung,dan tidak didaerah perut. Penelitian mengenai kerokan telahdilaksanakan serta sekaligus pernah diadakan seminar kerokan "secarailmiah". Kerokan dapat dipertanggungjawabkan secara medis. Karenabanyak menghasilkan manfaat bagi mereka yang menderita masuk angin.Tidak ada efek negatif apabila melakukan kerokan secara benar sesuai.Berikut ini kami kirimkan naskah tulisan dari DR. Koosnadi Saputra, dr.Sp.R. yang dapat anda pelajari sehingga anda dapat lebih yakin bahwakerokan tidak berbahaya.Prinsip Yin Yang dari Tubuh
Prinsip dasar Yin Yang adalah hubungan erat bagian anterior danposterior dari tubuh dimana bagian posterior adalah bersifat Yang,termasuk seluruh kepala dan leher. Hubungan Yin Yang adalah suatukeseimbangan dinamis yang merupakan mekanisme dasar terjadinya kondisisakit.
Kondisi Defisiensi Yang
Secara awam, pada masyarakat jawa disebut masuk angin atau juga denganbahasa medis common cold. Defisiensi Yang dapat disebabkan karenapenyebab penyakit angin dingin yang menimbulkan gejala : pucat wajah,suara lemah, rasa dingin dan berkeringat dengan nadi yang lemah dandalam.
Common cold dirasakan sebagai kelainan mendadak dengan rasa dingindisertai dengan bersin-bersin dan hidung berair, biasanya disebutdengan istilah lain flu atau pilek dan sesuai dengan defisiensi Yangdan dalam keseimbangan organ disebut sebagai defisiensi dingin yangideal.
Keseimbangan
Bila temperatur dingin mengenai permukaan badan terutama daerahposterior, maka secara otomatis terjadi mekanisme peredaran tubuh yaitupori-pori kulit dan otot dibawah kulit akan kontraksi untuk menahansupaya tidak terjadi penguapan dari kulit, sehingga timbul rasa dingin.Dalam pengetahuan kedokteran konvensional disebut sebagai reaksiotonomik simpatik. Effek simpatik ini menimbulkan vasokonstriksiperifere dan organ viscera dan ditandai dengan brodikardia danhipotensi.
Prinsip terapi dan sindroma defisiensi Yang 'Masuk Angin'
Secara prinsip diupayakan peningkatan temperatur dan energi yang padadaerah posterior Yang yaitu leher, bahu dan pinggang dengan caramerangsang titik-titik akupunktur baik dengan jarum, pijatan maupunpemanasan dengan moxa ataupun cara lain yang lebih modern. Modalitasterapi bersifat frekwensi rendah dan intensitas tinggi terutama padadaerah permukaan tubuh daerah Yang dan pada masyarakat Jawa dilakukanmodel terapi 'Kerokan'.
Model Terapi Kerokan
Dilakukan dengan cara yang sederhana dan peralatan yang sederhana pula,yaitu mengerok atau menggores dengan kuat menggunakan benda tumpulseperti mata uang logam, ujung sendok, atau batu tipis pada daerahbelakang tubuh, leher, bahu dan punggung maupun pinggang.
Arah kerokan cenderung longitudinal pada leher dan sekitar garis tengah ke lateral.
Kerokan dilakukan secara ritmis dan kuat sampai terjadi balur-balurmerah (pfechiae kulit) dan dilanjutkan dengan gosokan minyak yanghangat. Secara tradisional dapat diartikan dengan pemberian energi kuat(tonifikasi) pada daerah Yang sehingga berwarna merah yang jugamempunyai arti peningkatan Yang tubuh.
Arti Medis Kerokan
Gosokan kuat pada daerah belakang tubuh mempunyai arti :
1.Stimulasi kuat pada saraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan padacorna posterior medulla spinalis melalui saraf A-delta dan C. Sertatraktus spino thalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkanendorphin. Sedangkan sebagian rangsangan akan diteruskan melaluiserabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbukan refleksintubasi simpatis sehingga perlakuan kerokan ini menimbulkan intubasinyeri secara general melalui siklus endorfin dan segmental simpatis.Efek lain yaitu dilatasi pembuluh darah kulit, peningkatan kerjajantung sekaligus membuka pori-pori kulit.
2.Efek rangsangan jaringan bawah kulit setelah terjadi inflamasi
3. Efek kardiovaskular
Tippins dan Morris (1989), Janet et al (1989) dan Kjartansson &Lundeberg (1990) mengatakan bahwa akibat rangsangan kuat pada permukaankulit akan meningkatkan aliran darah dan peningkatan substansi P ataucalcitonis gene related peptide (CCRP)
Richter Herliva & Halmarson (1991) menyatakan bahwa perbaikansirkulasi perifere akan memperbaiki daerah ishaemia dan peningkatantemperatur 0,5 – 2 derajat Celsius pada penelitian 21 orang .>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar