Kamis, 16 Juni 2011

Kumpulan Pribahasa Gagal


Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie's Angels

Spoiler for dua:
Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya disate juga

Spoiler for tiga:
Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan

Spoiler for empat:
Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati

Spoiler for lima:
Karena sperma setitik,bengkak perut setetangga

Spoiler for enam:
Rajin Mangkal, Kaya

Spoiler for tujuh:
Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang

Spoiler for delapan:
Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out

Spoiler for sembilan:
Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek

Spoiler for sepuluh:
Guru kencing jongkok,murid kencing berlari. (versi guru perempuan)

Spoiler for sebelas:
Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk

Spoiler for dua belas:
uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga

Spoiler for tiga belas:
guru kencing berdiri, murid kencing berlari, kepsek kencing berenang, ortu murid kencing bersepeda

Spoiler for empat belas:
Semut diseberang lautan keliatan,gajah dipelupuk mata kelilipan

Spoiler for lima belas:
cinta di tolak, dukun beranak

Spoiler for enam belas:
Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.

Spoiler for tujuh belas:
sedikit demi sedikit lama lama BOSAN

Spoiler for delapan belas:
Bagai pinang dibelahan Farah Quinn

Spoiler for sembilan belas:
Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatohan durian seneng

Spoiler for dua puluh:
Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh

Spoiler for dua satu:
bersatu kita teguh,bercerai kita masuk infotainment (moto selebritis)

Spoiler for dua dua:
Ariel satu,tumbuh 32 video

Spoiler for dua tiga:
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja gan

Spoiler for dua empat:
Air susu dibalas air supply

Spoiler for dua lima:
karena video delapan menit, rusak karir semuanya

Spoiler for dua enam:
sambil menyelam minumnya tetap teh botol So*ro

Spoiler for dua tujuh:
sate padang sebelum hujan

Spoiler for dua delapan:
buruk rupa, cermin pun disalahkan

Spoiler for dua sembilan:
Ringan sama dipikul,, berat minta bawain

Spoiler for Tiga Puluh:
Single itu prinsip, jomblo itu nasib

Spoiler for Tiga Puluh satu:
ada luna di balik ariel

Spoiler for Tiga Puluh dua:
Ariel teriak tanda tak dalam

Spoiler for Tiga Puluh tiga:
Ariel tenang jangan disangka tiada buaya

Spoiler for Tiga Puluhempat:
Ariel di gunung, luna di laut bertemu dalam satu video

Spoiler for Tiga Puluh lima:
Sekali merengkuh luna, cut tari, aura kasih terlampaui

Spoiler for Tiga Puluh enam:
Ma’ lu bertanya, Ma’ gue yang jawab

Spoiler for Tiga Puluh tujuh:
Wong ompong nyaring bunyinya

Spoiler for Tiga Puluh delapan:
Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP

Spoiler for Tiga Puluh sembilan:
Nasir sudah menjadi tukang bubur

Spoiler for empat puluh:
Ada ubi, ada talas, ada pisang rebus

Spoiler for empat puluh satu:
Tak ada maling yang tak retak

Spoiler for empat puluh dua:
Alonalon asal kelakson

Spoiler for empat puluh tiga:
Air susu dibalas dengan Air Mail

Spoiler for empat puluh Empat:
Maksud hati memeluk Nunung apa daya keburu digampar

Spoiler for empat puluh Lima:
Ce galak berbuah Dada

Spoiler for empat puluh lima:
Dimana ada kemaluan, di situ ada cairan

Spoiler for empat puluh enam:
dunia maya tak selebar gaun kolor

Spoiler for empat puluh tujuh:
Lebih baik satu burung ditangan dari pada sepuluh burung dikolor

Spoiler for empat puluh delapan:
Memang lidah tidak berkutang


Spoiler for lima puluh satu:
Dimana ada jalan,disitu banyak mobil

Spoiler for lima puluh dua:
bagai kacang lupa dengan atomnya

Spoiler for lima puluh tiga:
Bagai buah Simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kimpoi lagi

Spoiler for lima puluh empat:
Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga

Spoiler for lima puluh lima:
Buruk muka gak masuk majalah

Spoiler for lima puluh enam:
ada uang ada barang, ga ada uang rampok bank

Spoiler for lima puluh tujuh:
Tak dapat miyabi, Luna pun jadi

Spoiler for lima puluh delapan:
Jauh di angkot, dekat naik ojek

Spoiler for lima puluh sembilan:
Sekali merengkuh luna tiga empat artis datang mendekat.

Spoiler for enam puluh satu:
sudah Jatuh ditimpa luna

Spoiler for enam puluh dua:
BeRuhut-Ruhut Sitompul, berenang-renang ke tepian.

Spoiler for enam puluh tiga:
Pagar makan-makan di kondangan.. (agar ayu sama pagar bagus)

Spoiler for enam puluh empat:
Air beriak tanda ada yang tenggelam

Spoiler for enam puluh lima:
Bagai kan Iwan Di daun fales

Spoiler for enam puluh enam:
Air susu di balas air spe*ma

Spoiler for enam puluh tujuh:
Menggunting dalam liaptan paha

Spoiler for enam puluh delapan:
Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan.

Spoiler for enam puluh sembilan:
Panjang bulu dari pada batangnya

Spoiler for tujuh puluh:
Besar Pasal daripada Tilang

Spoiler for tujuh puluh satu:
Tua-tua keladi, udah tua jadi biang keladi

Spoiler for tujuh puluh dua:
Jangan ada janda diantara kita


73. Dalam laut dapat diukur, dalam hati ada empedu, dalam pantat siapa tau

74. Bagaikan pantat dibelah dua

75. Air beriak tanda ada yang boker

76. bau pangkal ketiak, enak pangkal paha

77. orang sabar pantatnya lebar

78. Sekali dada mengembang...2, 3 burung mati berdiri

79. tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar

80. belajar di waktu kecil bagaikan mengukir tato luna maya (inget terus)

81. hilang luna tumbuh cut tari

82. buah jatuh tak jauh dari dadanya

83. Ada udang dibalik tepung kentucky

84. Bagai telur diujung handuk

85. Maksud hati memeluk Nunung apa daya gaji tak sampai

86. Takkan lari Nunung dikejar

87. Bagaikan jemuran tertiup angin

88. Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.

89. Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.

90. Ada uang abang disayang, ga ada uang biji ditendang.

91. Ada uang abang disayang, ada lubang abang telentang.

92. Habis kumis, cukur dibuang.

93. Malu berak, sesak di jalan.

94. Bagai membeli burung dalam sarung.

95. Di mana ada kemaluan, di sana ada jalan, Dunia memang tak selebar celana kolor.

97. Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.

98. Air beriak tanda tak dalam, teriak tanda tak tahan.

99. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti.

100. Berani karena benar, takut karena pacar.

101. Pucuk dicinta Mulan Kwok tiba.

102. Besar pasak daripada liang.

103. Tak kenal maka tak sayang, tak bayar maka tak kemplang.

104. Tiada salah Bunda mengandung, salahkan Bapak yg tak bersarung.

105. Guru kencing berdiri, ariel kencing di cut tari

106. biar lambat asal muncrat

107. Part II gampang di cari Part III susah di dapat (ngariel gan)

108. Perut kosong nyaring bunyinya

109. Sambil merekam nyium ariel.

110. Daleman tetangga selalu lebih memukau

111. Salah jalan menuju roma

112. nasi sudah di ujung dubur

113. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,awalnya cuma cubit-cubit lama-lama bikin jerit-jerit,

114. Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati. Kutang mas-mas boleh dibakar, kutang Budi dibawa mandi.

115. Buang air di daun talas.

116. sedia payung sebelum ngojek (ojek payung gan)

117. alon-alon bawa blangkon

118.Maksud hati memeluk Nunung apa daya nunung meletus

119. Setinggi tingginya burung tegang Akhirnya lemas Juga di Sarang

120. Malu bertanya sesat di jalan.. Besar ke maluan susah berjalan

121. Ani berteriak, tanda terlalu dalam

122. Di mana ada kemaluan, di situ ada kemauan

123. Bermain api hangus, bermain cinta basah

124. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, kalau enak sama-sama

125. tak kenal maka tak usir

126. hidup itu bagaikan video ariel dan luna, kadang diatas kadang di bawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar